Canda Dalam Ronda - Iwan Fals & GM. Selo (1980)

Canda Dalam Ronda - Iwan Fals & GM. Selo (1980)

Album: Canda Dalam Ronda
Artist: Iwan Fals & GM. Selo
Kode: -
Label: LHI & ABC Records
Tahun: 1980
Harga (saat rilis): tak tercantum

Ini adalah proyek lanjutan dari festival lomba humor bertajuk YANG MUDA YANG BERCANDA II (Dalam Lagu dan Baca) oleh LHI (Lembaga Humor Indonesia) tahun 1980an yang juga di abadikan dalam bentuk album dengan judul yang sama DISINI. Para pemenang dari kategori Juara Lomba Lawak Tingkat Mahasiswa yang saat itu dimenangkan oleh GM. Selo (Gerak Musik Seloroh) dan Juara Lomba Musik Humor yang dimenangkan oleh Iwan Fales (namanya saat itu masih Fales belum Fals), digabungkan dibuatkan satu album bersama, konsepnya adalah berupa lawakan dengan setting kumpul kumpul di sebuah pos ronda, disana banyak berkumpul masyarakat yang secara bergiliran menjaga keamanan/ ngeronda sambil berbicara tentang apa saja, terutama bercerita tentang hal-hal lucu agar tidak mengantuk, sehingga konsep Canda Dalam Ronda memang nyambung untuk album ini. Iwan Fals sendiri dialbum ini memiliki tugas bernyanyi sebanyak 4 lagu memakai gitar akustik dan harmonika di sela-sela lawakan yang ada. Jika boleh jujur, sampai saat ini pun lawakan ini masih sangat lucu ketika mendengarnya, menyegarkan meski dirilis telah berpuluh tahun silam. Tema yang dibahas didalam lawakan ini sangat bervariatif, dari plesetan siaran berita, tentang waria, kemudian menyenggol perang di timur tengah yang saat itu tengah berkecamuk, beralih kepada sentilan impor pekerja asing, sangat banyak sekali, boleh dikatakan sepanjang kaset berputar, sepanjang itulah banyolan segar keluar tak henti.

Khusus untuk porsi Iwan Fals sendiri, semua lagu yang ada disini masih bisa dinikmati pada rekaman kompilasi versi sekarang, terutama lagu Dongeng Tidur (Dongeng Sebelum Tidur), Kopral (Kisah Sepeda Motorku), Joni Kesiangan versi yang beredar saat ini masih sama persis dengan versi di album ini, hanya saja pada lagu Dongeng Tidur ada lagu yang di potong pada versi sekarang, yaitu potongan lirik ''Jangan Semprotkan Baygon Sayang..'' karena mengandung iklan, sehingga diputuskan untuk di cut untuk rilisan selanjutnya. Yang paling berbeda dan langsung mencuri perhatian admin adalah lagu Ambulan Zig Zag, versi di album ini boleh dikatakan versi awal, Iwan Fals hanya bermain dengan gitar saja dan untuk bagian melodi ditengah lagunya memakai harmonika, kemudian pada saat nada tinggi di bagian potongan lirik '...Pengobatan!', suara Iwan Fals ditahan, berbeda dengan versi album Sarjana Muda yang rilis setahun setelah album ini, suara Iwan Fals benar benar keluar, teriak lepas. Meskipun terdapat perbedaan kecil, keduanya masih memiliki struktur lagu yang sama, cara memetik gitarnya juga masih sama persis, bisa dikatakan bahwa lagu Ambulance Zig Zag versi album Sarjana Muda adalah versi penyempurnanya.

Desain cover album ini boleh dibilang sangat artistik, dikerjakan oleh salah satu tokoh kartunis legendaris Indonesia bernama beken Dwi Koen atau Dwi Kuncoro sang pembuat komik strip di koran harian Kompas berjudul Panji Koming. Karikatur Iwan Fals sendiri malah tidak dibuatkan oleh Dwi Koen, hanya memuat empat wajah personil GM. Selo saja pada covernya. Foto Iwan Fals sendiri terdapat pada bagian dalam cover album dan yang menarik menurut admin adalah ini merupakan foto Iwan Fals saat masih berseragam SMP sementara saat itu ia sudah duduk dibangku SMA.

Bisa dikatakan ini adalah salah satu artefak yang patut ditelusuri bagi mereka yang ingin mendapat gambaran utuh sebuah perjuangan panjang yang telah dilakukan oleh seorang maestro Iwan Fals dalam mewujudkan mimpi mimpinya menjadi seorang musisi. Kegigihan beliau patut kita apresiasi dan menjadi pelecut bagi kita generasi muda agar tidak mudah patah arang dalam mengarungi kehidupan yang keras ini, bahwa mimpi memang mutlak harus diperjuangkan. Harapan admin semoga album ini mendapat sentuhan tangan tangan baik, kemudian diremaster dan dirilis ulang dengan sepenuh jiwa, sehingga kesan klasik tetap terasa dalam sebuah album kemasan modern. Semoga saja segera.

............................

Canda Dalam Ronda
GM. Selo (Gerak Musik Seloroh)

   Pada suatu malam yang penuh bintang bertabrakan, Bu Mader, tetangga kami, kemalingan. Yang diboyong simaling (yang tidak kondang) antara lain TV berwarna hitam putih beserta penyiarnya yang hitam legam. Juga sebuah tusuk konde antik yang terbuat dari tepung terigu, dan lantaran tusuk konde ini lenyap, maka ia terpaksa batal menghadiri pesta perkawinan antara Putri Badak dengan Pangeran Kuda Nil di Afrika Tengan bagian timur RT1001 RW 0110, yang menurut rencana akan diadakan besok lusa jam 12 sore.
   Nah, ceritanya, kami tidak ingin hal yang sama menimpa tetangga lain. Walaupun tetangga lain sering menimpa hal yang sama. Makanya kami ronda. Dalam rangka mensukseskan acara ronda, kamipun bercerita, bercanda dan bernyanyi, sambil ngerokok ganti-ganti. Agar girang hati, agar tertawa haha-hihi. Bukankah tertawa itu sehat? dan sehat itu kuat? dan maling ngeri sama orang kuat? dan orang kuat bisa menjadi maling? eh kok ngelantur... porno ah.
   Dalam bercanda, bukan mustahil ada orang atau kelompok masyarakat yang merasa tersinggung baik pernya maupun seleranya. Bila ini terjadi, kami selau siap siaga untuk memohon maaf sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan masyarakat punya persediaan maaf yang cukup banyak untuk diberikan kepada kami. Yang jelas tidak ada itikad buruk apapun dari kami-kami hanya berhumoria tok, titik, zonder koma.
   Akhirnya kami ingin ucapkan terima thank you yang sebesar-gedenya kepada: 
1. Mas/ Oom/ Pak/ Bung/ Si Arwah Setiawan yang pada suatu malam sambil nepukin nyamuk bilang gini sama kita-kita: ''Gimana kalau kita rekaman? soalnya ada yang nawarin nih..''
2. Mas Darmanto, Tante Piet, Agung dan Harry yang urus-urus tetek bengek maupun yang tidak bengek.
3. Mr. Eng juru betulin pita kusut dan juru tangkep suara di Gang Karung
4. Tenaga-tenaga ahli ngakak yang di razia dari kelompok Tongkrong Gang Taruna, Bendungan Jago, Kemayoran tempat M3 (Montor Mabur Mbaplang)
5. Si Panji Koming alias Dwi Koen pembuat abstrak wajah kita.

GM. Selo (Gerak Musik Seloroh)
Iwan Fales

Pondok Trangkringan GM. Selo
Jl. Rajungan No. 7 Telp. 481257
Rawamangun
atawa:
Jl. Nilam IV/5
Rawamangun
Jakarta-Timur

Armada GM. Selo:
Pepeng
Krisna Abu
Bang Nana
Mas Taufik
Iwan Fales

Salam Ceria Dari Kami..

....
Tracklist:

Side A
01 Dongeng Tidur
02 Kopral

Side B
01 Ambulan Zig-Zag
02 Joni Kesiangan

Semua lagu dibawakan oleh Iwan Fales


Salam....