SukaniMusik.blogspot.com: Album VCD Konser KANTATA TAKWA volume 1 - Konser Hari ABRI Live Alun Alun Selatan Solo, 15 Oktober 1995 (Insictech Musicland Malaysia 2004)

Monday, December 27, 2021

Album VCD Konser KANTATA TAKWA volume 1 - Konser Hari ABRI Live Alun Alun Selatan Solo, 15 Oktober 1995 (Insictech Musicland Malaysia 2004)

Album VCD Konser KANTATA TAKWA volume 1 - Konser Hari ABRI Live Alun Alun Selatan Solo, 15 Oktober 1995 (Insictech Musicland Malaysia 2004)

Album: VCD Konser KANTATA TAKWA Hari ABRI Live Alun Alun Selatan Solo vol. 1
Artist: Kantata
Kode: 51357-62349
Label: Insictech Musicland Sdn. Bhd.

Tahun: 2004

Harga (saat rilis): RM 12.90

Album ini secara umum sudah dibahas pada postingan awal saat admin membuat akun blogspot ini, bedanya dengan kali ini tentu saja pembahasannya lebih terperinci, disini:10 Seri VCD Rekaman Konser KANTATA SWAMI rilisan Malaysia 2004. Series lainnya sudah admin bahas secara rinci pada postingan sebelumnya dan tertinggal dua series ini saja lagi yang memuat rekaman saat Kantata Takwa melakukan pertunjukan di lapangan terbuka Alun Alun Selatan Solo, Surakarta. Pada momen konser kolosal ini mereka khusus tampil dalam rangka memperingati Hari ABRI (sekarang TNI) yang ke 50. Unik saja pada zaman tersebut Kantata Takwa yang tercatat sebagai segerombolan seniman idealis anti kemapanan didapuk sebagai penampil utama dalam memperingati Hut Hari ABRI, bisa jadi hal ini karena keluwesan peran Setiawan Djody sebagai tokoh maesenas dengan kemampuan lobi luar biasa sehingga mampu menembus sekat sekat yang tidak mungkin. Lagi pula tidak ada yang tak mungkin, karena karya mereka memang berkualitas, mengajak kepada kebaikan, dan mencuri perhatian bagi siapapun juga.

Sebagai pemanasan awal sebelum konser kolosal ini, mereka juga tampil secara tertutup untuk kalangan terbatas di Hard Rock Cafe, Jakarta. Konser akhirnya dilaksanakan pada 15 Oktober 1995 dan seluruh personil tampil secara all out, beberapa personil juga terlihat menggunakan atribut militer seperti celana dan baju tentara. Total penonton yang datang menyaksikan pagelaran ini menurut berita dan artikel lawas berjumlah sekitar 300.000 orang, jumlah yang lumayan fantastis. Acara megah ini digelar tanpa insert alias gratis, panggung besar didirikan beberapa hari menjelang hari H, saat cek lighting saja sudah memukau warga yang melihatnya, begitu menurut akun fanspage fb: Solo Zaman Dulu. Begitu luar biasanya gegap gempita musik era zaman tersebut.

Pada album VCD volume pertama ini memuat sepuluh lagu yang dibuka dengan lagu Kesaksian, lagu hits unggulan kelompok ini, kemudian diselang selingi dengan lagu dari album Swami volume 1 dan 2. Sedikit berbeda karena dalam pertunjukan Kantata Takwa biasanya sangat jarang disertakan lagu lagu dari album solo Iwan Fals, namun dalam konser kali ini memuat empat lagu, dua lagu terdapat di volume 1 ini yaitu HPH yang bermakna Hak Pengusahaan Hutan, ternyata ini adalah ubah judul dari lagu Isi Rimba Tak Ada Berpijak Lagi dari album Opini 1982, kemudian ada lagu Pesawat Tempur dari album 1910 tahun 1988. Lagu yang paling mencuri perhatian dan belum di albumkan hingga kini adalah lagu berjudul Marsinah, sebuah kepedulian dan respon Kantata atas tragedi yang menimpa aktivis buruh bernama Marsinah yang diculik dan kemudian terbunuh pada tahun 1993. Lagu ini dibawakan oleh Yockie S. dengan sangat ekspresif.

Album ini berisi lagu yang sangat padat sehingga pada beberapa lagu sangat disayangkan tidak sampai penghabisan, seharusnya seperti VCD Konser Swami Std. Tambaksari yang semua lagunya full sampai penghabisan. Jumlah banyaknya lagu seperti dipaksakan untuk masuk dalam sekeping VCD ini, membuat beberapa lagu harus bernasib terpotong, idealnya untuk konser ini saja karena durasi lagunya rata rata panjang, harusnya terbagi menjadi tiga series agar semua lagu dapat termuat dan tidak terpotong, dengan rincian masing masing hanya memuat 6 atau 7 lagu per disc sehingga menjadi sempurna dari awal hingga penghabisan lagu. Namun mau bagaimana lagi, meskipun tidak sempurna, album ini cukup menjadi pengobat dahaga kala video konser Iwan Fals terutama sekali Kantata dan Swami ditahun 2005 sangat langka. Apalagi album ini merupakan rilisan Malaysia, saat itu bisa mendapatkan sekeping album ini saja sudah sangat beruntung, menunggu label dalam negeri untuk merilisnya entah kapan hal itu akan terjadi.

Untuk saat ini, isi rekaman VCD ini sudah tidak menjadi barang langka, silahkan cek saja di laman You Tube, banyak sudah yang mengunggahnya dengan banyak versi, ada yang perlagu, ada yang perseries secara full, Saat ini justru rilisan fisiknya yang langka, dalam hal ini adalah format VCD, apalagi label Malaysia ini mengemasnya juga dengan tidak main main, desain untuk cover album ke sepuluh series ini sangat bagus, memakai jewel case dan dengan bandrol harga yang bersahabat (RM. 12.90) kurs masa itu sekitar Rp. 35.000,-. Semoga saja pihak label dalam negeri mau merilis series ini kembali, terutama konser Kantata Swami yang tak terekam di series ini, meskipun era rilisan fisik telah berakhir, minimal merilisnya lewat laman You Tube, nantinya royalti adsense pasti mengalir dan bisa bermanfaat untuk anggota personil Kantata Swami yang telah sepuh, ataupun butuh dana saat badai covid19 sangat menghambat pemasukan.