Album Format CD 'Percik Pesona 1979' - Chrisye (Reissue Musica Studio's 2004)

Album Format CD 'Percik Pesona 1979' - Chrisye (Reissue Musica Studio's 2004)

 

Album: Percik Pesona

Artist: Chrisye

Kode: MSCD 0249

Label: Musica Studio's

Tahun: 2004

Harga (saat rilis): 35.000,-

 

Saat itu meskipun Chrisye dalam keadaan gamang dan mengalami second album syndrome yaitu sebuah rasa nervous akibat kesuksesan album pertama bertajuk Sabda Alam 1978, pertunjukan harus tetap berlanjut apapun keadaannya, beban semakin berat tatkala Amin Widjaja si empu boss Musica berpulang ditahun tersebut, selain sebagai pemilik boss, ia juga pendukung setia, pada periode awal ia pelan pelan merayu Chrisye untuk masuk dalam deretan artis Musica label miliknya. Hal ini seperti yang tertulis dalam buku Sebuah Memoar Musikal Chrisye 2007 oleh Alberthiene Endah halaman 147.

 

Album ini juga bertaburan nama bintang, selain Yockie Suryoprayogo, drummernya saja ada tiga orang, yaitu Fariz RM, Keenan Nasution dan Jimmie Manoppo, Rafika Duri sebagai backing vocal, belum lagi deretan nama besar sebagai pencipta lirik. Keenan disini selain bermain drum, juga merancang cover, sebuah karya apik kemudian tercipta, logo tulisan Chrisye yang ikonik terpampang gagah bersama foto hasil jepretan Novapenta, Chrisye muda berpose tengah seperti memegang percikan cahaya. Cover terkeren sepanjang masa bersama cover album Pantulan Cita menurut selera admin pribadi.

Seperti yang admin tulis diatas, Chrisye sangat nervous dalam pengerjaan album kedua ini, sehingga meskipun ia menjagokan lagu Lestariku, tetapi ia tidak begitu yakin, sehingga diputuskan untuk voting dalam pemilihan judul album dan terpilihlah Percik Pesona yang merupakan karya Yockie dan Fariz RM. Saat dirilis kemudian, album ini di tanggapi dingin oleh pasar, sang empunya juga merasa bingung mengapa, yang jelas ketakutan atau pressure tentunya berpengaruh terhadap passion dan juga inspirasi dalam berkarya.

 

Meskipun sedikit jeblok dipasaran, album ini bukanlah yang paling jeblok dipasaran, album terjeblok sepanjang masa dan tanpa hits adalah album Pantulan Cita tahun 1981. Dalam album ini masih terdapat hits yaitu Kehidupanku dan Lestariku yang cukup enak di dengar. Faktor lain bisa jadi ketatnya persaingan musik era itu yang cukup beragam dengan rilisan terbaru setiap bulannya, semua berebut corong untuk up. Selain itu jika dibandingkan dengan album Sabda Alam, album ini memang terasa sedikit berat dan butuh waktu berulang untuk menyukainya.

Sesuatu yang tidak pernah di lakukan Chrisye dalam albumnya pada era setelah 80an adalah, ia tak lagi ikut bermain alat musik. Seperti dalam album ini, selain bermain bass dengan skill diatas rata rata, ia juga bermain gitar akustik, elektrik dan mandolin. Sebuah paket perpaduan pemain musik berskill mumpuni, namun terbungkus dengan karakter dirinya yang pendiam. Jika anda seorang pemerhati karya Chrisye, untuk memahami secara utuh karakter beliau, disarankan untuk mendengarkan album era awal semacam ini, maka akan mendapatkan gambaran yang utuh tentang sosoknya.

Admin sendiri hanya memiliki format CD dari album ini, untuk kaset sayangnya dahulu karena merasa susah untuk merawatnya, diputuskan untuk dijual borongan dengan harga yang murah saja. Format CD ini merupakan reissue pertama kalinya sejak album ini dirilis oleh label Musica Studio's pada era 2004, dan terus di produksi hingga era rilisan fisik berakhir, yang ditandai dengan perbedaan tahun pada kertas PPN. Selain rilisan ini, pada era 2007 juga terdapat rilisan lain berupa 3 seri boxset masterpiece kumpulan album pertama hingga album terakhir yang saat itu dibandrol dengan harga 700 ribu rupiah saja.

...................

Chrisye - Percik Pesona

Aransemen Musik - Yockie S. & Chrisye

 

Pendukung:

Chrisye - Vocal/ backing vocal/ bass/ accoustic guitar/ electric guitar/ mandolin/ tepuk tangan

Yockie S. - Accoustic piano (Lestariku, Percik Pesona, Dewi Khayal, Angkuh, Kenangan Biru), Bass (Angkuh)/ tokai/ solina string/ roland SH-2000/ pollymoog/ minimoog/ lira/ mellotron/ tepuk tangan/ percussion

Fariz RM. - Drum (semua lagu kecuali Kehidupanku & Angkuh)/ accoustic piano/ solina string/ mellotron/ minimoog/ pollymoog dalam Kehidupanku/ conga/ percussion

Keenan Nasution - Drum dalam Kehidupanku

Agus B. - Accoustic piano/ solina string/ mellotron dalam Cakrawala, Dirimu & Diriku, Indahnya Alam

Jimmy Manoppo - Drum dalam Angkuh

Rafika Duri - Backing vocal dalam Angkuh

 

Guruh Soekarno Putra - Syair lagu Kenangan Biru

Junaedi Salat - Syair lagu Kehidupanku, Lestariku/ Dewi Khayal/ Damba Didada

Fariz RM. - Syair lagu Percik Pesona

Agus B. - Syair lagu Cakrawala/ Dirimu & Diriku/ Indahnya Alam

Tamy Lesanpura - Syair lagu Angkuh

Novapenta - Foto label muka

Gauri Nasution - Perancang Grafis

Rusmin - Operator

......

Tracklist Album:

 

01 Kehidupanku

     cipt. Faris RM./ Junaidi Salat

02 Lestariku

     cipt. Chrisye/ Junaidi Salat

03 Percik Pesona

     Yockie S./ Fariz RM.

04 Dewi Khayal

     cipt. Yockie S./ Junaidi Salat

05 Cakrawala

     cipt. Agus B.

06 Dirimu dan Diriku

     cipt. Agus B.

07 Indahnya Alam

     cipt. Agus B.

08 Angkuh

     cipt. Yockie S./ Tamy Lesanpura

09 Kenangan Biru

     cipt. Yockie S./ Guruh Soekarno Putra

10 Damba Didada

     cipt. Chrisye/ Junaidi Salat

Salam...